
(M. Tullius Cicero, De Oratore 2.36)
Sejarah adalah saksi mata atas waktu yang tak pernah berhenti. Ia membawa terang kebenaran, menghidupkan ingatan manusia yang mudah lupa. Historia magistra vitae est, sejarah adalah guru kehidupan. Ia membawa pesan dari masa lampau. Darinya manusia belajar tentang kebajikan. Begitu tulis Cicero, negarawan Romawi kuno, yang hidup di abad pertama sebelum masehi.