18 September 2003

Cuma Cinta Semusim

tak lagi kuingat
ada mangkuk teratai
di pinggir perigi
jarum-jarum jam di menara kota
mematuk-matuk pantat
menghembuskan energi yang melilit
ah, cuma cinta semusim pikirku
lihat: burung walet pun pergi dengan tak acuh

No comments: