14 September 2008

Mengenang Munir (3)

Kekhawatiran adanya sebab yang tidak wajar dalam kematian Munir menjadi kenyataan. Netherlands Forensic Institute (NFI) yang melakukan otopsi terhadap jenazah aktivis HAM itu mendapatkan zat arsenikum dalam dosis yang mematikan dalam tubuhnya.

Arsenikum lazim terdapat dalam tubuh manusia. Dalam kadar yang normal zat ini tidak berbahaya. Seberapa mematikan dosis arsen yag ditemukan dalam tubuh Munir?

Dalam darah:
Dalam darah terdapat zat arsen. Batas normal kandungannya kurang dari 0,1 mg/liter atau 0,1 mg/kg. Batas kandungan maksimal adalah 0,27 mg. Dalam darah Munir ditemukan konsentrasi arsen yang sangat tinggi yaitu 3,1 mg/liter.

Pada urin:
Konsentrasi arsen pada urin kurang dari 0,3 mg/liter. Batas ambang maksimalnya adalah 2,5 mg/liter. Pada urine Munir didapati konsentrasi kandungan arsen 4,8 mg/liter.

Lambung:
Kandungan arsen dalam tubuh manusia paling banyak terdapat di lambung. Batas normalnya 82,8 mg/liter. Seafood mengandung konsentrasi arsen yang tinggi. Batas maksimal arsen dalam lambung manusia adalah 83 mg/liter. 83 mg arsen setara dengan mengonsumsi 4 kg udang. Dalam lambung Munir terdapat 460 mg/liter. Woooow....

Siapa memasukkan arsen dalam tubuh Munir? Kapan racun itu masuk dan dengan cara bagaimana?

No comments: